Thekalumantanpost.com.Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ketapang menggelar Rapat Paripurna dalam rangka Penyampaian Pidato Bupati Ketapang Terhadap Laporan Keterangan Pertanggung jawaban (LKPJ) Bupati Ketapang Tahun 2020. Rapat Paripurna berlangsung di ruang rapat paripurna Gedung DPRD Ketapang, Senin 29 Maret 2021.
Rapat Paripurna dipimpin Wakil Ketua DPRD H. Suprapto, SPd, M.M, didamping Wakil Ketua DPRD H. Mat Hoji, S.E, dan Jamhuri Amir, S.H. Hadir dalam Paripurna tersebut, Wakapolres, Kasdim,Kajari, Ketua Pengadilan. Hadir juga Asisten I Sekda Donatus Franseda, AP.,M,M.,Asisten II Sekda Drs. H. Marwan Noor, M.M., Asisten III Sekda Drs. Heronimus Tanan, M.E., Sekretaris DPRD Marayadi Asmu’ie, para Anggota DPRD ketapang, Kepala OPD dan undangan lainnya.
Dalam kesempatan tersebut , Bupati Ketapang menyampaikan 22 pencapaian kinerja Tahun 2020 sesuai ketentuan Peraturan Undang-Undang yang berbasis Visi, Misi dan Prioritas Pembangunan daerah yang tertuang dalam RPJM Kabupaten Ketapang 2016-202.
Terkait anggaran Pendapatan dan belanja daerah Tahun 2020 berdasarkan data audit, Pendapatan daerah pada APBD dengan Rencana Rp. 2.140.965.079.896,44 terealisasi pendapatan sebesar Rp. 2.259.722.165.911,42.
Realisasi Belanja tidak langsung terealisasi sebesar Rp. 1.123.976.177.597,70 dan belanja langsung terealisasi sebesar Rp. 1.017.489.005.560,53. Selanjutnya terdapat penerimaan pembiayaan daerah tahun anggaran 2020 sebesar Rp. 121.500.186.096,40 dan adanya pengeluaran pembiayaan yang dimanfaatkan untuk penyertaan modal sebesar Rp. 5.000.000.000, maka terdapat silva tahun 2020 sebesar Rp. 234.757.168.844,59.
Usai menyapaikan Laporan LKPJ Bupati Ketapang Martin Rantan, S.H.,M.Sos memaparkan program-program pembangunan dalam rangka menghidupkan perekonomian masyarakat diantaranya Kawasan Potensial Cepat tumbuh di kuala Tolak Kecamatan MHU, selanjutnya untuk mendukung pelestarian alam lebah madu masyarakat Desa Ulak Medang Pemerintah yang telah bekerjasama dengan pihak perusahaan akan mengunakan jalan Holing akses jalan dari Kuala Tolak menuju Ulak Medang, dan pada tahu ini tersedia anggaran 6.5 Milliar untuk pambangunan Jembatan Pawan 6 yang menghubungkan Desal Ulak Medang dengan Desa Makmur abadi Kec Sungai Melayu Rayak, dari makmur abadi akan ada jalan koredor melalui Perusahaan Group BGA menuju rekolasi pembangunan Bandara. Selain itu di Matan Hilir Selatan 13 Ribu hutan prduksi yang akan dikonvfrensi dan 18 ribu hutan produksi tetap yang akan diusulkan suku cadangan pangan (Foodstate), Bupati sampaikan juga pembangunan Pelabuhan Laut Peti Kemas di Kendawangan atau di Pagar Mentimun. Bupati menunjuk Para camat untuk menjadi coordinator penanganan kesedian pangan disetiap kecamatan.Titik akhir dari uraian pembangunan ini kita akan menciptakan distinasi wisata agro forestry dan industri.***
Berita & Foto. Muhammad Saad