Sekda Ketapang Letakkan Batu Pertama Pembangunan Gereja Santo Yosep Karangan

Ketapang//Thekalimantanpost.com

Mewakili Bupati, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ketapang, yang juga Patih Jaga Pati Desa Sembilan Domong Sepuluh Kerajaan Hulu Aik, Raden Cendaga Pintu Bumi Jaga Banua, Alexander Wilyo, S. STP., M. Si. meletakkan batu pertama Gereja Stasi Santo Yosep Karangan sebagai tonggak dimulainya pembangunan.
Ikut hadir mendamping Sekda pada kegiatan ini, antara lain, Assisten 3/Ketua DAD, Kadistanakbun, Staff Ahli, Kepala BPBD, Kepala Satpol PP, Kadis Kebudayaan & Pariwisata.
Turut hadir pada acara Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gereja Stasi Santo Yosep Karangan itu antara lain, Pastor Paroki Kanak-kanak Yesus Marau, Forkopimcam, Ketua DAD Kecamatan Marau, Ketua DAD Jelai Hulu, Ketua DAD Airupas, Ketua DAD Manismata, Ketua DAD Singkup, Camat Airupas, Camat Singkup, Camat Manismata, Camat Jelai Hulu, para Kades, para Domong Adat, masyarakat Desa Runjai Jaya, Karangan, Kecamatan Marau, Kamis, 25 Mei 2023.
Dalam sambutannya, Sekda menegaskan, bantuan Pemerintah Daerah untuk pembangunan Gereja Stasi Sabto Yosep Karangan ini sifatnya stimulan,”sebagai dana pancingan.

Pemda Ketapang sendiri, kata Sekda, akan membantu dana pembangunannya sesuai dengan mekanisme yang ada, dan untuk tahun ini akan kita bantu melalui APBD Kabupaten Ketapang. “Pemda Ketapang memang memberi perhatian besar terhadap kehidupan umat beragama,” ujar Sekda.
“Kita tidak mengesampingankan pembangunan yang lain, tetapi kita memandang bahwa pembangunan tidak diukur dari sisi fisik, tetapi juga non fisik, moral, spiritual. Itu yang tidak ternilai. Oleh karena itu kita berupaya membangun hubungan yang baik dengan tokoh-tokoh agama. Karena kita memandang, kita membangun Kabupaten Ketapang ini perlu didukung dengan suasana damai, kondusif, yang nyaman. Perlu hubungan yang baik antar umat beragama. Begitu juga hubungan baik antar agama dengan pemerintah. Itu juga harus kita jaga. Kalau hubungannya tidak baik, saya yakin, hari ini juga saya tidak hadir di sini. Juga tidak mungkin ada anggaran hibah. Saya mengajak kita semua untuk menjaga suasana kita yang sudah baik ini.

“Untuk ke depan, saya kira, saya sebagai Sekda, juga Ketua Tim Anggaran, Pemerintah Daerah membuka diri, kita terbuka terhadap keinginan baik masyarakat untuk membangun, dan kita siap untuk memfasilitasinya.”tutup Sekda.**kp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *