Thekalimantanpost.com, Ketapang – Petani memportal Jalan Poros Air Menggaris di Dusun Air Menggaris Desa Danau Buntar Kecamatan Kendawangan. Hal ini diketahui dari postingna Akun Facebook Aing di Group Facebook info AIR UPAS, Minggu (1/8). Warga menuntut agar dana dari beberapa item dikeluarkan pihak koperesi yang mengelola kebun sawit mereka.
“Semantara waktu jalan poros Air Menggaris tidak bisa dilewati mobil truk. Karena saat ini petani Air Menggaris melakukan pemagaran,” kata Aing dalam postingan di media sosial Facebook tersebut.
Ia menjelaskan hal tersebut dikernakan sampai saat ini simpanan pokok dan simpanan wajib. Serta dana replanting petani yang telah melakukan pengelolaan kebunnya secara mandiri belum dikeluarkan oleh koperasi dan perusahaan PT Indo Sawit Kekal (ISK) Group Cargill secara internal kelembagaan.
Menurutnya petani sudah menyampaikan surat kepada koperasi namun sampai saat ini belum ada informasi yang jelas terkait masalah tersebut. Jika masih tidak ditindak lanjuti maka petani akan melakukan pemagaran jalan yang menuju sawit inti perusahaan karena melewati kampung.
“Cara Baik-baik sudah kami lakukan namun masih saja tidak ada respon. Maka cara-cara seperti ini lah yang kami lakukan. Sebelumnya kita dikoperasi yang dikelola perusahaan PT ISK,” jelasnya.
“Sekarang kita memutuskan kelola secara mandiri. Jadi dana tersebut selama bertahun-tahun yang ditabung, tentunya kami meminta untuk dikeluarkan,” ujarnya. (bnd)