Thekalimantanpost.com, Ketapang – Organisasi masyarakat (Ormas) yang ada di Ketapang diharapkan terus berperan aktif berantas covid. Ini disampaikan langsung Plt Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Ketapang, Mustaan. Ia berharap peran Ormas terus gencar seperti pada 2020 lalu ketika awal covid terjadi.
“Menyikapi wabah covid kita bekerjasama dengan Ormas yang berjumlah seratus lebih di Ketapang ini. Kerjasama kita sudah sejak awal adanya covid di Ketapang pada 2020 lalu,” ungkap Mustaan kepada awak media saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (20/5).
“Kita sudah surati dan ada juga disampaikan langsung meminta Ormas ikut serta menyikapi covid di Ketapang. Di antaranya agar berperan aktif mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan kepada masyarakat,” lanjutnya.
Ia mengaku memang tak ada melakukan pertemuan secara resmi mengumpulkan Ormas-ormas. Lantaran kendala biaya dan saat covid juga dilarang adanya kegiatan menimbulkan kerumunan. “Tapi alhamdulillah surat kita mendapat sambutan positif oleh Ormas-ormas,” ucapnya.
Menurutnya bahkan ada yang ada yang membagikan masker dan kegiatan lainnya pada 2020 lalu. “Kalau 2021 ini memang kita lihat Ormas membagikan masker kurang. Memang ada saat membagikan takjil sekalian masker pada Ramadan kemaren,” tuturnya.
“Tapi tidak seperti 2021 lalu banyak Ormas bagikan masker di lampu merah bahkan langsung ke pemukiman. Namun saya menilai bukan mereka tidak berperan aktif lagi memberantas covid. Hanya kondisi sekarang beda, lihat saja hampir semua masyarakat sudah memakai masker,” sambungnya.
Sebab itu gerakan Ormas sekarang hanya mengajak masyarakat terutama di sekitarnya agar menjaga kesehatan. Di antaranya selalu mencuci tangan menggunakan sabun, menjaga jarak dan tidak berkerumun. “Kita juga selalu mengimbau melalui media sosial secara pribadi maupun group,” jelasnya.
“Kita ada group WhatsApp untuk Ormas dibawah naungan Kesbangpol. Melalui group ini kita mensosialisasikan dan mengajak Ormas untuk berperan aktif,” lanjut Mustaan.
Ia berharapn Ormas-ormas terus bersinergi dengan Pemeintah untuk mengakhiri covid. “Harapan kita tak hanya pada petugas dan Ormas tapi seluruh masyarakat khususnya Ketapang. Semoga semua bersama-sama menjaga kesehatan masing-masing dan saling mengigatkan untuk penerapan Prokes,” tegasnya.
“Jangan pernah beranggapan covid tidak ada, wabah ini ada. Kalau tak ada tak mungkin negara-negara lain juga heboh mengenai covid. Mudah-mudahan wabah covid di Ketapang, nasional hingga dunia cepat berakhir,” harapnya. (bnd)