Thekalimantanpost.com, Ketapang – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perdagangan dan Perindustrian (DKUKMPP) Ketapang terus mengkontol harga sembako di wilayahnya menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 2021.
“Kita sudah ada bentuk tim survey ke pasar-pasar Ketapang tiap pekan. Pada pekan ini tim kita sudah melakukan survey ke lapangan,” ungkap Plt DKUKMPP Ketapang, Husnan kepada wartawan di Ketapang, Kamis (6/5).
Ia menegaskan hingga saat ini harga sembako atau barang pokok di Ketapang masih stabil. Berdasarkan hasil survey pihaknya di pasar di Rangge Sentap dan Sukabangun. Serta Payak Kumang, Sukaharja, Kauman, Tuan-Tuan, Sungai Kinjil dan Muara Pawan.
Pada pekan ini harga rata-rata barang kebutuhan pokok seperti beras lokal Rp 12.000 dari pekan sebelumnya Rp 12.000. Beras Merk ED kwalitas medium Rp 12.875 turun dibanding pekan sebelumnya Rp 13.000. Cabe kering Rp 82.143 dibanding pekan sebelumnya Rp 80.000 dan Cabe rawit Rp 69.000 dibanding pekan sebelumnya Rp 78.000
Kemudian Gula pasir Rp 13.375 dibanding pekan lalu Rp 13.500, minyak goreng (bimoli) 1 liter Rp 16.571 dibanding pekan lalu Rp 15.786. Tepung terigu Rp 9.286 dibanding pekan sebelumnya Rp 9.357, daging sapi sama seperti pekan lalu Rp 133.333.
Selanjutnya daging ayam ras Rp 39.667 dibanding pekan lalu Rp 38.500. Telur ayam ras tetap stabil Rp 1.950. Begitu juga telur ayam kampung tak ada perubahan yakni Rp 2.833. “Jadi rata-rata barang-barang di Ketapang masih dalam kondisi stabil,” tutur Husnan. (bnd)