Thekalimantanpost.com, Ketapang – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang pada 2021 ini tidak melakukan safari Ramadan. Lantaran pandemi Covid-19 di Ketapang hingga saat ini masih belum juga usai.
Meski begitu Pemkab Ketapang tetap memberikan bantuan beras. Khususnya kepada sejumlah masjid sebagai kegiatan rutin tahunan. “Tahun ini masih seperti tahun lalu,” kata Wakil Bupati Ketapang, H Farhan melalui rilis Humas Pemkab Ketapang, Jumat (30/4).
“Dimana suasana bulan suci Ramadan ini masih dilanda wabah Covid 19. Untuk saat ini saya mengucapkan permohonan maaf kepada bapak ibu sekalian. Pada tahun ini kita tidak bisa melaksanakan safari Ramadan,” lanjut Wabup.
Namun menurut Wabup pihaknya melaksanakan kunjungan ke beberapa masjid disertai memberikan bantuan beras. Bahkan menjelang Idul Fitri Pemkab Ketapang telah menyiapkan 26 ton beras untuk diserahkan ke masjid. “Natal nanti kita juga telah menyiapkan beras sebanyak 26 ton, ” tambahnya.
Ia menjelaskan beeas itu didatangkan dari penduduk Ketapang. Artinya beras itu asli daerah Ketapang atau beras lokal sendiri agro pawan. Pemkab Ketapang telah membuat kebijakan setiap bantuan keagamaan harus menggunakan beras lokal.
“Setiap kegiatan keagamaan seperti ldul Fitri dan Natal kita akan menyalurkan beras kepada rumah-rumah ibadah. Dengan catatan beras itu kita beli langsung dari petani Ketapang atau beras lokal Ketapang sendiri,” tuturnya.
Pada kesempatan itu, Wabub berkesempatan memberikan bantuan satu ton beras kepada pengurus Masjid Al Muttaqin di Desa Sungai Melayu Baru, Masjid Darul Muhajirin di Desa Sungai Melayu Jaya kecamatan Sungai Melayu. Kemudian kepada Masjid Silaturrahman di Desa Muara Jekak, Masjid Al-Ridho Desa Sandai Kiri Kecamatan Sandai. (bnd)