-I. MODAL ASING TIDAK MEMBUAT NEGARA LEMAH, MODAL ASING JUSTRU MEMBUAT NEGARA KUAT.
Contohnya adalah Singapore,
-1. Singapore tidak memproduksi electronics canggih seperti Samsung-Korea atau I-Pad Amerika.
-2. Singapore tidak memproduksi pesawat canggih seperti Boeing Amerika atau Airbus Inggris, Perancis dan Jerman.
-3. Singapore tidak memproduksi pesawat tempur canggih seperti Amerika, Perancis, Jerman, Inggris.
-4. Singapore tidak memproduksi rocket seperti Amerika, Perancis (Arianne) atau India
-5. dll
[ https://politikandalan.blogspot.com/2020/10/kita-butuh-modal-asing.html ]
Tahukah Anda bahwa GDP/kapita Spore adalah Singapore $ 65.233 sama dengan Amerika yang $ 65.281 (beda 0.07%). Silakan di Googling – List of countries by GDP/capita, disana buuaaaanyak.
Apa yang dikerjakan Singapore, juga kita kerjakan: assembly, banking, investment, produksi alat-alat proses, pelayanan kesehatan dll: tapi mengapa GDP/kapita kita $ 4.136/capita-tahun?
Menurut World Bank di : https://data.worldbank.org/indicator/BX.KLT.DINV.CD.WD?end=2019&locations=ID&start=1970. FDI – Foreign Direct Investment – Penerima Investasi Langsung Asing, terbesar adalah sbb:
Amerika Serikat $ 318 billion
China $ 155 billion
Singapura $ 105 billion
Brazil $ 78 billion
Inggris $ 27 billion
Hong Kong $ 53 billion
Perancis $ 67 billion
Amerika mempunyay volume ekonomi terbesar di dunia namun dia masih membutuhkan investasi untuk tumbuh makin makmur. Meskipun Amerika mendapatkan investasi sebesar $ 319 milyard, namun itu tidak membuatnya lemah, justru membuatnya kuat dan kaya raya, sehingga berjuta immigran ingin masuk Amerika. Amerika sangat kuat sehingga dia mampu mengacak-acak, mengacaukan negara lain. Padahal dia adalah tempat terbesar modal asing berlabuh.
Kita lihat bahwa Singapura yang penduduknya cuma 5,7 juta, mendapat FDI 105 milyard, jadi tiap penduduk ada investasi $ 19.300/tahun. Sedang Prancis dengan penduduk 70 juta mendapat Investasi $ 957/penduduk. Jadi per kepala Singapura mendapat investasi 20 kali lipat Prancis, jadi sangat logis bahwa Singapura mempunyai PDB/kapita yang sama dengan Amerika.
Karena banyaknya modal asing, maka Amerika menarik immigrant. Karena modal asing maka Spore kekurangan orang, sehingga tiap hari mengimport lebih dari 250.000 orang (seperempat juta) dari Malaysia.
Bayangkan dengan Indonesia, yang karena kurangnya lapangan kerja di Indonesia, maka terpaksa harus mengirim orang ke Arab, dan sudah lebih dari seratus di pancung lehernya. Sudah sekitar 100 orang yang dibebaskan dengan negosiasi oleh pemerintah. Masih ada tiga ratusan yang menunggu dipancung, pemerintah sedang berusaha keras untuk menolong mereka. Saya sering merasa aneh, mengapa TKW kita yang ke HongKong, ke China hampir tidak ada yang dihukum mati?
Apa kita tidak malu, perempuan kita tersebar ke dunia, untuk menjadi pembantu rumah tangga? Kalau kita malu, MARI KITA CARI MODAL ASING. Kalau banyak modal asing disini, juga akan lebih banyak orang Indonesia tersebar di dunia, tapi sebagai pilot, dokter, insinjur dll – yang kini sudah ada juga.
Jadi penerima investasi asing terbesar adalah negara kuat: Amerika, China, Inggris, Perancis dll. Mereka kuat karena menerima modal asing cukup banyak.
Jadi sebagai orang terpelajar, kita harus menyadarkan rakyat, bahwa UNTUK MAJU BUTUH INVESTASI, makin banyak investasi makin makmur, dan makin kuat negara kita, bukan sebaliknya.
Sementara Singapore mendapat FDI diatas $ 9000/kepala, kita hanya mendapat FDI $ 90/kepala. Bagaimana kita bisa maju?
Kecuali kalau kita bisa membuktikan bahwa investasi asing bikin lemah negara.
Dulu orang menyangka karena nyamuk, lalat, kecoak bisa terbang dan punya sayap. Maka angelpun harus punya sayap. Meskipun tidak ada buktinya namun dibuat juga patung angel bersayap, ini sampai kini dikerjakan – Anda bisa lihat di kuburan-kuburan. Demikian juga kita: Kalau tanpa bukti kita bilang bahwa modal asing memperlemah negara, maka tahap kematangan fikir kita masih ketinggalam lebih dari 2000 tahun (2300 tahun to exact).
-II. MENGAPA MODAL ASING MEMBUAT NEGARA KUAT.
Modal asing membuat negara kuat karena:
-1. dengan tingginya investasi langsung, maka makin banyak perusahaan –
-2. dengan banyaknya perusahaan, maka makin banyak yang mencari pekerja, insinyur, dokter –
-3. dengan makin banyaknya yang mencari pekerja – makin tinggilah gaji/penghasilan pekerja.
Ini adalah hukum mikro ekonomi. Lihat saja harga duren tinggi, karena yang ingin dapat banyak.
-4. dengan makin tingginya gaji maka makin tinggi belanja kebutuhan sekunder seperti nasi udui, pariwisata dll.
-5. dengan banyaknya perusahaan, maka makin banyak yang membayar pajak-
-6. dengan makin banyaknya yang membayar pajak- maka negara makin kaya-
-7. dengan makin kayanya negara dia bisa bikin rumah sakit, pelabuhan, bandara dan barangkali juga: bom atom.
Jadi seperti pemerintah di negara manapun, pemerintah Indonesia mengundang modal asing, bahkan membuat suatu badan setingkat menteri, BKP, untuk melakukannya, bukan karena pemerintah bodoh, tapi karena pemerintah pandai dan bisa melihat horizon yang lebih luas.
Mari kita sebagai orang yang sudah belajar dibiayai oleh pajak dari rakyat – mengkampanyekan modal asing – kecuali kita masih ingin TKW kekurangan lapangan kerja di negeri tercinta dan terpaksa pergi ke Arab dan sebagian dipancung disana. 😞
Subakat Hadi
[Penulis; pemilik kosmetik Wardah) https://politikandalan.blogspot.com/2020/10/kita-butuh-modal-asing.html ]
[16/10 12:21] Benyamin Mangitung: Sebarkan karibku. Bagus
[16/10 12:21] FELX: Siap🙏🙏🙏👍👍👍