Sintang//thekalimantanpost.com
Bupati Sintang, Jarot Winarno, menghadiri sekaligus membuka kegiatan Gawai Dayak Nyelepat Taun 2022 yang ditandai dengan pemukulan gong, di Desa Sekubang, Kecamatan Sepauk, Kabupaten Sintang, pada (Minggu, 19/6/ 2022).
Hadir pembukaan ini, Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Yosepha Hasnah, Ketua DPRD Kabupaten Sintang, Florensius Ronny, Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Ulidal Muchtar, Asisten sekda Yustinus J, Anggota DPRD Sintang, unsur forkopimda Sintang, dan para pimpinan OPD lainnya yang turut hadir pada kegiatan tersebut.
Menurut Bupati Sintang, sebagaimana disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Yosepha Hasnah mengatakan bahwa kegiatan Gawai Dayak Nyelepat Taun tahun 2022 ini untuk menjunjung tinggi Adat Istiadat, “kegiatan gawai Dayak ini diselenggarakan dengan tema yakni Dayak yang Kokoh, artinya “Pelaksanaan kegiatan gawai Dayak ini bertujuan untuk menjunjung tinggi nilai adat istiadat Dayak, siapa lagi yang menjunjung tinggi Adat Istiadat Dayak kalau bukan diri sendiri”, tegas Sekda Sintang.
Dikatakan Sekda Sintang, bahwa masyarakat Dayak harus mampu berinovasi di segala sektor, kita sebagai masyarakat Dayak harus berinovasi dalam semua aspek, mulai dari pembangunan, pertanian, perdagangan, maupun sektor-sektor lainnya”, ungkapnya.
Sekda Sintang menyampaikan terkait pembangunan Rumah Betang di Desa Sekubang bahwa Pemerintah Kabupaten Sintang akan membantu pendanaan pembangunan Rumah Betang, “Saat ini dihadapan kita sudah berdiri bangunan Rumah Betang Desa Sekubang yang sudah sampai ke tahap pembangunan selanjutnya, tadi saya sudah diskusi dengan Bupati bahwa di tahun 2023 dengan restu
DPRD Sintang, Pemerintah Kabupaten Sintang akan membantu pembangunan rumah Betang Desa Sekubang, untuk besaran keuangannya akan menyesuaikan dengan anggaran Pemerintah Kabupaten Sintang, dan semoga di tahun 2023 kita sudah bisa menggunakan rumah betang untuk melaksanakan kegiatan Gawai Dayak 2022 di Desa Sekubang”, ucapnya.
Bupati Sintang melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang juga berpesan kepada masyarakat dan Kepala Desa serta seluruh elemen Desa untuk menjaga situasi yang tertib, serta menjaga protokol Kesehatan, “
Selain itu, kepada masyarakat yang mengikuti Gawai ini untuk wajib bersama-sama menjamin ketertiban, termasuk protokol Kesehatan covid-19, mengingat saat ini masih dalam situasi covid-19 akan tetapi kondisi sudah melandai, tapi harus tetap waspada, maka dari itu segala sesuatu hal lainnya harus menjadi perhatian kita semua”, pesan Sekda Sintang.
Atas nama Pemerintah Kabupaten Sintang mengucapkan selamat melaksanakan Gawai Dayak Nyelepat Taun Desa Sekubang 2022, dan selamat juga kepada Temenggung wilayah 6 yang sudah dilantik minggu lalu”, terang Sekda Sintang.
Ketua Panitia Penyelenggara Kegiatan Gawai Dayak Nyelepat Taun Desa Sekubang 2022, bapak Laurensius Sepilang mengatakan bahwa kegiatan Gawai Dayak ini merupakan Ucapan Syukur, “Apa yang dirayakan pada hari ini merupakan wujud Ucapan rasa Syukur kepada Petara (Tuhan Yang Esa), karena kita bisa melaksanakan Gawai Dayak di tahun 2022 meskipun dalam situasi pandemi covid-19 yang belum juga usai”,tegas Ketua Panitia.
Dikatakan oleh Ketua Panitia bahwa pelaksanaan kegiatan Gawai Dayak sudah 4 kali dilakukan, “gawai Dayak Nyelepat Taun Desa Sekubang tahun 2022 ini merupakan kegiatan Gawai Dayak yang ke-4 kalinya yang diselenggarakan setiap tahunnya, dan sempat tertunda pelaksanaan selama pandemi covid 19, dan selalu dihadiri oleh Pak Bupati Sintang”, ujarnya.
Gawai Dayak kali ini, menurut Ketua Panitia, diselenggarakan selama satu minggu, “kegiatan gawai Dayak ini dilaksanakan selama satu minggu, dengan berbagai rangkaian kegiatan seperti kegiatan perlombaan tradisional, kegiatan pemilihan Bujang Dara Gawai, kegiatan peragaan busana, lomba lagu dayak, lomba menari, dan berbagai kegiatan lainnya yang terkait dengan kebudayaan Dayak”, sambungnya (laporan VeSintang)