Sintang//thekalumantanpost.com.Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Dra. Yosepha Hasnah, M. Si membuka pelaksanaan Focus Group Discuussion terhadap capaian Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Sintang sampai bulan April 2022 di Aula Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Kabupaten Sintang (Jumat/ 25/5/2022).
Menurut Sekda kegiatan ini merupakan agenda rutin untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja Organisasi Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang yang memang mengelola pendapatan asli daerah.
“ditengah kondisi ekonomi yang belum stabil. Ada hambatan dalam pencapaian pendapatan asli daerah. PAD kita tahun 2022 ditetapkan 192 milyar, sampai April 2022 sudah tercapai 41 milyar atau 21 persen. Tidak terlalu jelek. APBD Tahun 2022 adalah 1,7 triliun. Sudah terealisasi sebesar 430 milyar dengan persentase 24 persen. Harusnya di April sudah bisa 32 persen” terang Yosepha Hasnah
“ada hambatan dalam capaian PAD. Pajak daerah menjadi yang terbesar dari struktur target PAD yakni 97 milyar dan sudah teralisasi 10 milyar. Retribusi daerah ditargetkan 6 milyar, realisasi hingga April 2022 sebesar 1,1 milyar. Hasil pengelolaan kekayaan daerah ditargetkan 8,5 milyar dan sudah terealisasi 10 milyar atau melebihi target. Lain-lain PAD yang sah sebesar 80 milyar dan sudah tercapai 15 milyar” terang Yosepha Hasnah
Ada 12 OPD yang menghasilkan PAD hingga April 2022 sudah mencapai 41 milyar. Dinas Kesehatan menjadi OPD yang mampu menghasilkan PAD yang cukup besar selama ini. RSUD AM Djoen Sintang melalui BLUD nya juga menghasilkan PAD cukup besar. Meskipun saya sedih karena menunjukan banyak orang Sintang yang sakit dan berobat” terang Yosepha Hasnah. Mengapa banyak orang sakit, sumber media tidak menemukan jawaban.
Untuk Dinas Perhubungan, harapan Sekda Sintang bisa memaksimalkan KIR Mobile yang sudah kita miliki untuk meningkatkan PAD. Ada 7 bidang yang bisa menjadi sumber PAD di Dinas Perhubungan terang Sekda. KIR Mobile hanya salah satu saja dan bisa digunakan oleh warga Melawi, Sekadau, Kapuas Hulu dan tentunya Sintang. Sehingga PAD kita bisa meningkat, tegas nya. Menurut sekda sintang, Dinas Kominfo juga bagus capaian PAD nya tahun 2021 lalu mencapai 93 persen. Untuk 2022, Kominfo ditargetkan 800 juta, dan sampai April 2022 sudah mencapai 58% dan saya optimis Kominfo mampu mencapai 100 persen” tegas Yosepha Hasnah.
Kepala Bappenda Sintang, Joni Sianturi menerangkan, bahwa setiap OPD bisa menyampaikan hambatan yang dialami sehingga capaian PAD oleh setiap OPD tidak sesuai target.
Untuk periode triwulan I ini saja, OPD sudah melakukan 2 kali evaluasi. Kami akan terus memberikan semangat kepada OPD dalam mencapai target yang sudah disampaikan,terangnya. Dikatakan Joni Sianturi jika ada hambatan, bisa didiskusikan sehingga ada solusi dari hambatan tersebut, sehingga bisa diatasi dimasa yang akan datang dan capaian PAD bisa sesuai target, tegasnya.
Ada beberapa OPD yang capaian PAD sampai triwulan I ini masih rendah” terang Joni Sianturi.
Pelaksanaan Kegiatan FGD juga dihadiri Ketua Komisi C DPRD Sintang Sandan, Kepala OPD, serta pejabat Struktur dan fungsional di lingkungan Pemda Kab.Sintang (ve@sintang)