Serongkah Onam dan Kengkubang Tigak, dicanangkan Desa Budaya

Kalimantanpost.com.Ketapang – Desa Adat Budaya Kengkubang Tiga dan Serengkah Enam Kecamatan Tumbang Titi secara resmi dibuka oleh Bupati Ketapang Martin Rantan.

Selain itu, Martin juga melakukan Penyerahan Sertifikat Tanah program PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap) dan Redis (Redistribusi Tanah) dari BPN, pada Senin (27/12/2021) di rumah Singgah Bupati Ketapang Kecamatan Tumbang Titi.

“Saya atas Pemerintah Kabupaten Ketapang sangat mengapresi sekali kehadiran masyarakat dalam kegiatan pencanangan desa budaya ini,” kata Martin kepada Thekalimantanpost.com.

Martin menerangkan bahwa desa budaya yang dicanang yaitu Kengkubang Tiga terdiri dari Desa Jelayan, Desa Natai Panjang, Desa Sukadamai dan Serengkah Enam terdiri dari Desa Tanjong Maloi, Desa Batu Beransah, Desa Serengkah, Desa Serengkah Kanan, Desa Tanjung Beulang dan Desa Beringin Rayo.

Sedangkan terkait penyerahan sertifikat tanah dari BPN Ketapang, Martin berharap kepada masyarakat agar kepala desa (Kades) segera menyalurkannya.

“Saya berpesan kepada kepala desa agar segera menyalurkan sertifikat ini. Jangan main titip dan tidak boleh meminta setoran saat pengambilannya,” imbaunya.

Adapun jumlah sertifikat tanah yang diserahkan yaitu, Desa Tumbang Titi sebanyak 574 bidang, Desa Nanga Kelampai sebanyak 224 bidang, Desa Titi Baru sebanyak 490 bidang, Desa Suka Damai sebanyak 168 bidang, Desa Jelayan 150 sebanyak bidang, Desa Pangkalan Paket sebanyak 148 bidang, Desa perigi sebanyak 406 bidang, Desa Batu Taham sebanyak 449 bidang, Desa Pemuatan Jaya sebanyak 294 bidang, Desa Mahawa sebanyak 259 bidang, dan Desa Sengkarak sebanyak 341 bidang.

Lebih lanjut Martin menyampaikan bahwa persoalan penanganan Covid-19, menurutnya tidak cukup hanya dengan menerapkan protokol kesehatan tanpa terdapat kekebalan kelompok

“Kekebalan kelompok dapat terjadi, pertama yaitu jika semua semua sudah diserang virus sehingga akan terjadi kekebalan terhadap virus, dan yang kedua dengan program vaksinasi,” ungkapnya.

Martin berharap di Kabupaten Ketapang vaksinasi tahap satu bisa mencapai 60 persen keatas di Desember ini.

“Para camat, kepala desa, ketua RT, dusun dan yang terlibat lainnya, agar bisa membantu pemerintah dalam pencapaian target ini dengan jemput bola. Sehingga akan terjadi kekebalan kelompok,” harapnya.***kp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *