Sintang//thekalimantanpost.com. Ratusan masa sekitar jam 08.00 wib (rabu,15/12/2021) memportal ruas jalan sintang-ketungau, tepatnya di Desa Simbak Jaya kec.Binjau Hulu Kab.Sintang. Masyarakat di wilayah 4 kec binjai hulu, ketungau hilir, ketungau tengah, dan ketungau hulu kecewa atas peryataan gubernur kalbar kunjungan kerjanya yang mengatakan bahwa ruas jalan Sintang-Semubuk sudah mulai diperbaiki. Padahal kenyatan dilapangan beda, tegas Andreas. Akibat penutupan jalan oleh masyarakat, sementara akses transportasi terhenti. Pemda kab sintang yang di wakili Yustinus,S.Pd,M.Ap selaku asisten sekda sintang bidang ekbang bersama aparat keamanan polsek binjai dan koramil kelam-binjai temui warga masyarakat. Menurut Yustinus aspirasi tuntutan warga sudah diterima untuk di sampai kan kepada pihak pemda kab sintang, pemda provinsi kalbar dan pemerintah pusat, terang Yustinus. Dari data yang diperoleh dilapangan ada 8 isi tuntutan masyarakat 4 kecamatan kawasan perbatasan kab sintang kalbar tersebut, yang salah satu nya menyatakan bahwa sejak Indonesia merdeka hingga tahun 2021 ini, ruas jalan kami dari arah sintang-senaning (kec.binjai hulu, ketungau hulu, ketungau tengah, ketungau hulu masih saja rusak parah, berlumpur dan banyak jembatan yang rusak) ungkap Andreas dalam orasinya. Hingga berita ini dimuat menurut Yustinus asisten sekda sintang, penutupan jalan tersebut sudah kita buka. Aspirasi warga masyarakat sudah kita terima, masyarakat sudah bubar ketempat masing-masing dan aksi hari ini berjalan dengan aman dan tertib, terang Yustinus (VEsintang)