MUSISI DAYAK FERY SAPE’ BANTU KORBAN BANJIR SINTANG

Sintang//thekalimantanpost.com.Bencana banjir sintang oktober-november 2021, menggugah hari seluruh orang yang peduli akan Sintang. Baru saja Presiden RI Joko Widodo lakukan kunker ke sintang (rabu,8/12/2021) untuk melihat langsung kondisi sintang pasca banjir besar, sebagai keterangan pers saat kunjungan Jokowi ke sintang mengatakan, bahwa penyebab banjir sintang tahun 2021, salah satunya, telah terjadi kerusakan kawasan tangkapan air & daerah resapan air akibat aktifitas pertambangan dan perkebunan. Tidak hanya di kalangan pejabat negara saja yang ke sintang, komunitas seni Dayak di Jakarta juga ikut peduli sabangi sintang pasca banjir besar 2021 ini. Siapa yang tidak kenal Feri Sape’ seorang seniman pemain musik Sape’ yang membuming di kalimantam dan Indonesia, bahkan dunia. Petikan Musik Sape’ (alat musik asli Dayak Kalimantan) oleh Feri Sape’ selalu mengingatkan kita pada Detak Jantung Borneo supaya alam nya tetap di jaga. Mewakili komunitas seni dari Jakarta. Feri Sape’ yang didampingi pengurus dan anggota Lembaga JELAS (JEMELAK LESTARI) pada minggu (12/12/2021) temui dan beri bantuan korban banjir di Teluk Kelansam Sintang. Ikut juga mendampingi Feri Sape’ Ibu sekda Sintang, Dra.Yosepha Asnah,M.Si dan Suami Bapak Yan Kalis,SH,M.Kn. Menurut Larry Hans Santy (yang biasa disapa Didink) selaku ketua JEMELAK LESTARI (JELAS), bahwa lewat kedatangan Feri Sape’ seorang Musisi Dayak Indonesia yang mewakili komunitas seni nya di jakarta, menunjukan kepada kita bahwa semua elemen dan kalangan pejabat, masyarakat punya kepedulian pada Sintang sebagai Kabupaten Lestari, tegas Didink. Banyak program untuk penataan alam sintang dari para NGO/LSM peduli lingkungan menemui Lembaga JELAS. Dikatakan Didink, bahwa Feri Sape’ perihatin akan kerusakan alam sintang, mari kita jaga alam sintang, ungkap Feri Sape’ sebagaimana yang di sampaikan. Didink. Sebelum mengujungi dan memberi bantuan pada korban banjir sintang, Feri Sape’ datang ke sekretariat Lembaga JELAS (JEMELAK LESTARI) yang beralamat di Jalan Kelam, komplek perumahan Akcaya 1, Kelurahan Akcaya kecamatan Sintang. Mari kita pulihkan alam sintang ungkap Didink. (Laporan Victor Emanuel, Penasehat Lembaga JELAS Sintang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *