Thekalimantanpost.com, Ketapang – Ketua DPRD Ketapang, Febriadi menjelaskan terkait video dirinya yang sedang viral saat ini. Menurutnya video tersebut ketika pihaknya menyelenggarakan reses sebagai DPRD Ketapang. Khususnya pada masa persidangan ke-III di Desa Tanjung Pasar Kecamatan Muara Pawan, Sabtu (17/7) lalu.
Ia menegaskan pada acara itu pihaknya sudah mengikuti imbauan penerapan protokol kesehatan (Prokes). Bahkan sejak awal hingga saat kegiatan berlangsung pun pihkanya telah menyampaikan dan mengigatkan agar semua menerapkan Prokes. Namun diluar dugaannya antusias masyarakat yang hadir secara spontanitas menimbulkan kerumunan.
“Jadi pada pelaksanaan reses tersebut kita telah telah mengikuti dan menyampaikan mengenai penerapan Prokes. Namun antusias masyarakat hadir secara spontanitas menimbulkan kerumunan,” jelas Febriadi kepada awak media di Ketapang, Senin (19/7).
Terhadap kejadian menyebabkan kerumunan itu ia pun menyampaikan permohonan maaf. “Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada semua pihak dan masyarakat khususnya atas kejadian tersebut,” tuturnya.
Ia menegaskan terhdap kejadian tersebut tentunya akan menjadi pembelajaran baginya. Pihaknya pun berkomitmen dalam menjalankan Prokes demi mencegah penyebaran covid di Ketapang. “Kami tetap komitmen menjalankan Prokes dan semoga covid di Negara Indonesia termasuk di Kabupaten Ketapang cepat berakhir,” ucapnya. (bnd)