Thekalimantanpost.com, Ketapang – Dandim 1203/Ktp Letkol Kav Suntara Wisnu Budi Hidayanta, SH, M.Sc., bersirahturahmi di Balai Taman Nasional Gunung Palung (TNGP) dan Pusat Rehabilitasi Dan Konservasi International Animal Rescue (IAR) Indonesia, Selasa (1/6/2021)
Kedatangan Dandim 1203/Ktp disambut hangat oleh Direktur Program IAR Karmele Llano Sanchez beserta staf nya.
Sirahturahmi singkat tersebut juga membahas tentang sinergitas yang selama ini sudah terjalin baik, terutama dalam pencegahan dan penangan Karhutla yang tujuanya selaras untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kelestarian hutan,”ujar Dandim.
Dikatakanya juga, Karhutla tidak hanya sekedar bencana yang menghanguskan hutan dan merusak Ekosistemnya termasuk satwa yang ada, lebih dari pada itu emisi karbon yang berlebihan di udara dapat memberikan dampak negatif bagi sendi manusia.”ungkap Dandim.
Sementara itu Direktur Program IAR Karmele Llano Sanchez menambahkan juga,”Kerusakan ekologi akibat api tidak bisa pulih begitu saja, hutan yang merupakan tempat orangutan menyelamatkan diri pun sudah tidak lagi menyisakan pepohohan yang cukup layak untuk mereka makan dan mencari penghidupan,”katanya.
Saya sangat berterimakasih atas kunjungan ini, Di sinilah diperlukan kerja sama semua pihak untuk meningkatkan kewaspadaan terutama di lokasi-lokasi yang diperuntukkan bagi konservasi alam dan satwa liar,” Tandasnya. (bnd)