Thekalimantanpost.com, Ketapang – Kapolres Ketapang, AKBP Wuryanto SIK MH melalui Bagian Humasnya mengungkapkan Anggota Piket Reskrim menerima laporan dari warga telah terjadi gantung diri di Jalan Brigjend Katamso Perumahan Bumi Pawan Residence Blok D Nomor 30 Kelurahan Sukaharja Kecamatan Delta Pawan, Selasa (25/5) sekira pukul 14.50 WIB.
“Selanjutnya ditindak lanjuti dengan mendatangai lokasi untuk dilakukan olah TKP (tempat kejadian perkara-red),” kata Kapolres kepada wartawan thekalimantanpost.com di Ketapang, Selasa (25/5) malam.
Kapolres menjelaskan identitas korban bernama Hendri (24), laki-laki berstatus mahasiswa atau pelajar. Korban warga RT/RW 005/001 Dusun Pandan Sembuat, Desa Pandan Sembuat Kecamatan Tayan Hulu Kabupaten Sanggau.
Kapolres melalui Kasat Reskrim AKP Primastya SIK menambahkan kejadian tersebut diketahui pertama kali oleh sdri Adelia Yulpani yang merupakan pacar korban. Adapun kronologi kejadian menurut keterangan sdri Adelia bahwa pada Senin (24/5) sekira pukul 22.00 WIB. Bahwa korban bersama dirinya sempat cekcok terkait hubungan asmara antara keduanya.
Kemudian Adelia meninggalkan rumah tersebut dan kembali lagi pada keesokan harinya, Selasa (25/5) sekira pukul 10.00 WIB. Saat akan memasuki rumah, kondisi rumah terkunci dari dalam. Karena dicoba dibuka namun tidak bisa akhirnya Adelia berusaha membuka paksa pintu rumah.
“Akhirnya menemukan korban sudah dalam posisi gantung diri di depan pintu kamar menggunakan kain Gorden. Adelia pun segera memberitahukan kejadian ini ke tetangga dan melaporkannya ke Kepolisian,” ungkap AKP Primastya.
Barang Barang yang ditemukan di TKP yakni satu buah ember bekas cat 20 Kg. Satu buah dompet kulit warna coklat yg berisikan KTP, Kartu BPJS, Kartu ATM BNI, Kartu ATM Mandiri, Pas Poto korban dan Kedua orang tua korban. Satu buah handpone, satu buah Eiger yang berisikan satu buah jam tangan merk Mirage, buku rekening Bank BNI, Buku rekening Bank Mandiri dansatu buah modem 4g
Serta satu buah celana pendek lepis di dalam saku sebelah kiri terdapat uang Rp 150.000 pecahan uang Rp 50.000. Kemudian kain horden warna biru motif Hello Kitty yang digunakan korban sebagai pengikat leher untuk gantung diri. “Dugaan sementara korban melakukan tindakan bunuh diri dikarenakan adanya perselisihan dalam hubungan asmara antara korban dengan pacarnya,” jelas Kasat Reskrim. (bnd)