Thekalimantanpost.com, Ketapang – Beberapa waktu lalu Thekalimantanpoat.com memberitakan bahwa PT Cargil diduga mengadakan hiburan musik. Berita tersebut berdasarkan video yang didapat wartawan Thekalimantanpost.com.
Dalam video itu terlihat banyak kerumuman orang yang di antaranya tidak menerapkan protokol kesehatan (Prokes). Setelah dilakukan penelusuran lebih dalam ternyata video tersebut benar adanya.
Menurut sumber yang minta dirahasiakan identitasnya bahwa hiburan musik yang dihadiri banyak orang hingga berkerumun itu dilaksanakan di Kantor Estet PT Cargil. Tepatnya di Desa Danau Buntar Kecamatan Manis Mata Kabupaten Ketapang.
Terkait adanya keramaian hingga kerumunan orang itu PT Cargil mengakui adanya kegiatan tersebut. “Menanggapi hal di atas, berikut di bawah ini pernyataan yang disampaikan oleh Bapak Anthony Yeow – President Director, Business Unit Cargill Tropical Palm Kalimantan,” kata Desiana perwakilan PT Cargill dalam rilisnya melalui email wartawan Thekalimantanpost.com, Kamis (20/5) sore.
“Kami mendapati informasi tentang adanya sebuah acara di perkebunan kelapa sawit kami di Kalimantan Barat yang diadakan tanpa izin perusahaan dan melanggar kebijakan kami terkait protokol COVID-19. Saat ini kami sedang menyelidiki lebih lanjut mengenai hal tersebut dan akan menyampaikan informasi pada waktunya,” sambungnya.
“Kami akan mengambil tindakan sebagaimana mestinya demi melindungi kesehatan dan keselamatan seluruh karyawan, serta untuk mencegah terjadinya hal serupa di kemudian hari. Kebijakan protokol kesehatan yang kami terapkan selaras dengan peraturan Pemerintah yang berlaku, termasuk penggunaan masker, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan,” lanjutnya.
“Kami terus menyosialisasikan tentang pentingnya penerapan protokol kesehatan kepada semua karyawan di seluruh wilayah operasional kami. Melakukan hal yang benar dan mengutamakan orang – semua orang di bawah naungan kami – merupakan dua diantara nilai-nilai utama yang kami junjung tinggi. Oleh karena itu, kami teguh dalam komitmen untuk melindungi kesehatan dan keselamatan seluruh karyawan kami,” tutupnya. (bnd)