Thekalimantanpost com, Ketapang – Ketua Majlis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Ketapang, KH Drs Faisol Maksum menegaskan MUI merupakan patner Pemerintah. Jadi bagaimana pun pihaknya harus mengikuti imbauan Pemerintah. Maka terkait perayaan 1 Muharram atau Tahun Baru Islam tahun ini pihaknya juga mengikuti imbauan Pemerintah.
“Kita imbau masyarakat juga harus mengikuti imbauan Pemerintah disesuaikan kondisi sekarang di daerah masing-masing terkait wabah covid-19,” ungkap Ketua MUI Ketapang kepada Thekalimantanpost.com di Ketapang, Rabu (11/8).
Drs Faisol menegaskan kalau memang di daerahnya zona merah covid-19. Maka perayaan Tahun Baru Islam bisa dirayakan sesederhana mungkin. Kalau zonanya masih bisa ditolerir dan jika hendak menyelenggarakan kegiatan harus benar-benar menerapkan protokol kesehatan (Prokes).
“Intinya jika melaksanakan kegiatan perayaan Tahun Baru Islam saat ini harus sesuai imbauan Pemerintah. Saya yakin masyarakat khususnya di Ketapang sudah paham terkait kondisi saat ini,” tuturnya.
Ia menambahkan khusus MUI Ketapang pada peringatan 1 Muharram tahun ini tidak ada melaksanakan kegiatan mengundang keramaian. Kemudian untuk di Ketapang jika pun ada menyelenggarakan perayaan dilakukan di masjid masing-masing. Pelaksanaannya pun dalam kapasitas yang kecil misalnya oleh satu organisasi hanya untuk internalnya saja.
“Kalau sebelum pandemi covid terjadi kita biasanya ada menyelenggarakan kegiatan seperti ceramah dihadiri masyarakat dan lain sebagainya. Saat ini kegiatan yang dilaksanakan rata-rata menyantuni anak yatim atau bersedekah,” jelas Drs Faisol. (bnd)
