Thekalimantanpost.com, Ketapang – Teehadap Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Bahkan masyarakat dilarang mudik saat liburan Lebaran 2021 ini. Tujuannya untuk mengantisipasi dan mencegah penyebaran covid-19 termasuk di Ketapang.
Union Sampoerna Triputra Persada (USTP) Group mendukung langkah Pemerintah tersebut. Caranya dengan membagikan bingkisan lebaran berisi daging sapi dan buah kurma. Bingkisan diberikan untuk mengapresiasi karyawan dan staf yang tidak mudik.
General Manager (GM) PT Harapan Hibrida Kalbar-Sungai Jelai Estate (HHK-SJE) Heriyanto Ruchban. Ia mengapreasi Board of Director (BOD) Union Sampoerna Triputra Persada (USTP) Group yang membagikan bingkisan lebaran itu. Khususnya kepada staf dan karyawan PT HHK-SJE jelang perayaan Idul Fitri.
“Saya mewakili seluruh staf dan karyawan PT HHK-SJE menyampaikan terima kasih kepada jajaran BOD USTP yang telah membagikan daging sapi dan buah kurma di tengah kondisi pendemi seperti saat ini,” kata Heriyanto kepada wartawan di Ketapang, Rabu (12/5).
Heriyanto memaparkan PT HHK-SJE mendapatkan sembilan sapi untuk disembeli. Setelah disembelih dibagi menjadi 1.200 paket yang masing-masing berisi 1 Kg daging. Paket daging ini dibagikan bersama 1 kotak buah kurma ke seluruh staf dan karyawan di 11 afdeling.
“Pembagian bingkisan lebaran ini merupakan apreasiasi dari BOD USTP untuk seluruh staf. Serta karyawan yang telah mengikuti arahan Pemerintah untuk tidak mudik lebaran tahun ini. Selain itu, juga bentuk apresiasi kinerja staf dan karyawan tahun lalu,” ucapnya.
Ia berharap pembagian bingkisan ini membuat suasana lebaran di kebun tetap semarak. Serta seluruh karyawan tetap bisa mentaati anjuran pemerintah untuk tidak mudik.
Karyawan PT HHK-SJE, Khairuni mengaku sangat senang mendapatkan bingkisan lebaran tersebut. Lantaran ia dan karyawan lainnya yang tidak mudik demi mengikuti imbauan Penerintah. Namun tetap bisa merayakan Lebaran Idul Fitri di kebun secara meriah karena adanya bingkisan tersebut.
“Kami ucapkan terima kasih atas pembagian paket daging (sapi) dan kurma ini. Sehingga kita yang tidak mudik dan berlebaran di kebun bisa tetap merayakan lebaran secara meriah,” tuturnya. (bnd)
