• Home
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Headline
    • Peristiwa
  • Kalimantan
    • Kalbar
    • Kalteng
    • Kaltim
    • Kalsel
    • Kaltara
  • Polhum
    • Politik
    • Hukum & Kriminal
  • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Infotainment
  • Redaksi
  • Pedoman Silber
  • Kontal Kami
  • Kebijakan & Privacy
  • About
The Kalimantan Post
Advertisement
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Headline
    • Peristiwa
  • Kalimantan
    • Kalbar
    • Kalteng
    • Kaltim
    • Kalsel
    • Kaltara
  • Polhum
    • Politik
    • Hukum & Kriminal
  • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Infotainment
  • Redaksi
  • Pedoman Silber
  • Kontal Kami
  • Kebijakan & Privacy
  • About
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Headline
    • Peristiwa
  • Kalimantan
    • Kalbar
    • Kalteng
    • Kaltim
    • Kalsel
    • Kaltara
  • Polhum
    • Politik
    • Hukum & Kriminal
  • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Infotainment
  • Redaksi
  • Pedoman Silber
  • Kontal Kami
  • Kebijakan & Privacy
  • About
No Result
View All Result
The Kalimantan Post
No Result
View All Result
Home DAERAH

dr Simon Yosonegoro Liem; Ada Nama Rahadi Osman di Dinding Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI)

admin_thekalimantanpost by admin_thekalimantanpost
Juni 27, 2020
in DAERAH, PERISTIWA
0
dr Simon Yosonegoro Liem; Ada Nama Rahadi Osman di Dinding Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI)
242
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Pontianak,TheKalimantanpost- “Rahadi Osman”, mahasiswa Kedokteran yang gugur di Ketapang tahun 1945, namanya diabadikan di dinding Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) namanya paling atas.

Orang Ketapang pasti sering dengar nama “Rahadi Osman” karena namanya diabadikan sebagai nama bandara di Ketapang.

Tapi tahukah tentang perjuangannya?
Beliau gugur saat perjuangan pergerakan kemerdekaan tahun 1945 di Desa Sungai Besar, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.

Kala itu beliau masih muda dan masih berstatus mahasiswa Perguruan Tinggi Kedokteran yang sekarang menjadi FKUI di Salemba, Jakarta Pusat, persis di sebelah RSCM, rumah sakit bersejarah (dan terlengkap) di Indonesia.

Beliau lahir di Pontianak tahun 1920, jadi saat gugur, beliau baru berusia 25 tahun. Zaman dahulu, para pemuda sudah berjuang demi tanah air tercinta.

Semoga kita generasi muda juga dapat memberikan yang terbaik bagi Indonesia.

Penulis: budi/Sumber/dr. Simon Yosonegoro Liem
PPDS Mikrobiologi Klinik
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI)

Previous Post

Bupati Sintang Dukung BPS Sintang Canangkan Zona Integritas

Next Post

Bupati Ketapang Hadiri Selamatan Perpisahan Camat Muara Pawan

admin_thekalimantanpost

admin_thekalimantanpost

Next Post
Bupati Ketapang Hadiri Selamatan Perpisahan Camat Muara  Pawan

Bupati Ketapang Hadiri Selamatan Perpisahan Camat Muara Pawan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Browse by Category

  • Cerpen
  • DAERAH
  • Ekonomi kerakyatan
  • Entertainment
  • HEADLINE
  • Internasional
  • Ketapang
  • Lifestyle
  • nasional
  • News
  • PARIWARA
  • PARIWISATA
  • PERISTIWA
  • Politics
  • POLITIK
  • SENI DAN BUDAYA
  • Vidio

Recent News

SAMBANGI SINTANG DAUD CINO JORDAN MOHON DUKUNGAN DOA

SAMBANGI SINTANG DAUD CINO JORDAN MOHON DUKUNGAN DOA

Maret 22, 2022
DISKUSI ANTISIPASI KONFLIK SOSIAL DI AULA UNKA SINTANG DIBUKA BUPATI SINTANG

DISKUSI ANTISIPASI KONFLIK SOSIAL DI AULA UNKA SINTANG DIBUKA BUPATI SINTANG

Maret 22, 2022

© 2020 The Kalimantan Post

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Headline
    • Peristiwa
  • Kalimantan
    • Kalbar
    • Kalteng
    • Kaltim
    • Kalsel
    • Kaltara
  • Polhum
    • Politik
    • Hukum & Kriminal
  • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Infotainment
  • Redaksi
  • Pedoman Silber
  • Kontal Kami
  • Kebijakan & Privacy
  • About

© 2020 The Kalimantan Post

img[src^="https://um.simpli.fi/"],img[src^="https://i.liadm.com/"]{display:none}