Sintang//thekalimantanpost.com. Rumah Betang Dayak Kabupaten Sintang yang berlokasi di wilayah Desa Jerora 1 jalan kelam sintang, dibangun dengan pendanaan APBD Kabupaten Sintang dengan 4 tahap mulai 2015, 2017, 2018 dan 2019 dengan menghabiskan dana Rp. 11,5 milyar. Pembangunannya telah dilakukan peletakan batu pertama oleh bupati Sintang Milton Crosby pada pada (senin,24/8/2015) lalu.
Bangunan Rumah Betang ini merupakan jenis bangunan konstruksi beton bertulang. Dua lantai dan luas bangunan 3. 024 meter persegi dengan 17 bilik. Fasilitas pendukung yang ada saat ini adalah WC satu unit, listrik 16. 500 watt, dan air bersih berupa sumur bor satu unit.
Rumah Betang ini oleh Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno, M.Med. PH telah Launching (operasional) pada (selasa,1/3/2022) dan pengelolaan Rumah Betang ini oleh Disporapar Sintang.
Pada tanggal 29 hingga 31 Juli 2022 lalu di rumah Betang Kebangaan Masyarakat kabupaten Sintang telah digunakan untuk kegiatan Pekan Gawai Dayak Ke- IX Kabupaten Sintang tahun 2022. Namun mirisnya, informasi yang dterima plafon dek rumah betang ini ambruk. Yang menjadi pertanyaan mengapa bisa ambruk, apakah ada terjadi gempa bumi skala lokal dikawasan rumah betang. Semua masih misteri jawabannya. Kades Jerora 1 Paskalis eko ketika diminta kterangan bahwa dirinya mengetahui hal twersebut pada tanggal 16 agustus 2022 lalu. (ve*)