Sintang//thekalimantanpost.co. Ikatan Sarjana Katolik Indonesia Kabupaten Sintang merasa prihatin dengan kondisi banjir yang melanda Sintang yang tak kunjung surut hingga memasuki 3 pekan lebih… Aktivitas masyarakat nyaris lumpuh, oleh karena itu untuk meringankan beban masyarakat ISKA Kabupaten Sintang mengadakan aksi peduli banjir dengan membagikan sembako kepada masyarakat Sintang yang ditujukan kepada masyarakat yang rumahnya terkena banjir, penyaluran kita lakukan ke beberapa Dapur Umum, Posko Pengungsian maupun desa yang sulit dijangkau di seputaran aliran sungai Kapuas, kota Sintang dan sekitarnya. Berupa paket sembako (beras, mie instan, gula, minyak goreng, Sarden, ISKA juga bekerjasama dengan CROSS Kal-Bar yang mengkhususkan diri pada Ibu meyusui, balita , perempuan dan anak yang terkadang luput dari perhatian menyalurkan pakaian layak pakai, pakaian bayi, susu formula, Biskuit, Bubur Instan untuk Bayi dan Balita, selimut, popok, pembalut, Makanan bayi, perlengkapan bayi dan anak2 lainnya yang terkadang luput dari perhatian kita padahal balita, anak dan perempuan juga perlu perhatian khusus.. Karena kebutuhannya berbeda dengan orang dewasa lainnya.
Penyaluran bantuan dikomandoi langsung oleh Sekretaris DPC ISKA Indonesia Sintang, Michell Eko Hardian, SH, MH,
Ini merupakan
bentuk kepedulian dan Konsen kita kepada masyarakat yang mengalami kesusahan apalagi ini banjir besar dan terlama sehingga DPC ISKA Sintang mendirikan POSKO ISKA Peduli Banjir. Dalam penyampaian Donasi kita didukung penuh oleh DenBekang Korem 121 ABW untuk menjangkau kampung yang terisolir dimana disana terdapat warga yang menjadi korban banjir. Kegiatan ini juga didukung penuh oleh Ketua Presidium Pusat Iska Indonesia dan seluruh anggota DPC Iska Kab. Sintang. Sebagai Organisasi kemasyarakatan ISKA ISKA Sintang mengajak semua komponen masyarakat untuk saling bahu membahu membantu sesamanya… saat banjir. Demikian pula pasca banjir kita berharap Pemerintah Daerah, Pemerintah Provinsi Kalbar, maupun Pemerintah Pusat dapat melakukan rehabilitasi segera terhadap sarana dan prasarana publik yang rusak oleh banjir, maupun rumah penduduk yang rusak bahkan ada yang sampai hanyut.
Kita sebagai masyarakat Sintang berharap agar bencana ini segera berlalu sehingga aktivitas masyarakat dapat berjalan dengan normal kembali.*red.sintang