Thekalimantanpost.com, Ketapang – Beberapa organisasi masyarakat dan organisasi kepemudaan di Kecamatan Kendawangan seperti PSHT. Kemudian
Banser NU, Sukun liga, Semak, Permasken, Himaken, Ibu-aibu Arisan BKMT dan Burdah Kendawangan. Serta FKD Kecamatan Kendawangan menggelar aksi penggalangan dana untuk Gaza di Palestina, Minggu (30/5).
Kegiatan yang bertajuk “Kendawangan Peduli Palestina” itu sebagai bentuk kepedulian. Serta rasa empati dan solidaritas masyarakat Kendawangan kepada saudara di Palestina. Lantaran beberapa waktu lalu dibombardir oleh Negara Israel sehingga mengalami kesusahan.
“Kegiatan ini semata-mata murni aksi kami di Kendawangan dalam rangka menggalang dana untuk saudara kita di Gaza Palestina sebagai bentuk rasa kepedulian dan solidaritas,” kata M Khotibul Umam Ketua Forum Komunikasi Dakwah (FKD) Kecamatan Kendawangan didampingi Muhaidi Kordinator Lapangan Aksi Penggalangan Dana Untuk Palestina kepada thekalimantanpost.com di Ketapang, Minggu (30/5).
“Hati kami terketuk melihat nasib saudara kita di Gaza pasca dibombardir Israel. Jadi aksi penggalangan dana ini diharapkan bisa mengurangi beban penderitaan warga Gaza. Setidaknya bisa membantu semampu kita untuk meringankannya,” lanjutnya.
Lebih lanjut dikatakan Umam penggalangan dana ini rencananya akan berlangsung selama tiga hari. Hari pertama sebanyak 70 lebih pemuda pemudi penggalang dana akan disebar pada titik keramaian dengan menyasar pada donatur umum. Hari selanjut akan dibuat proposal untuk sasaran perkantoran dan perusahaan.
Menurutnya setelah terkumpul dananya akan segera dikirim dengan menginduk penyalurannya melalui rekening yayasan Munzalan Mubarokan asuhan Ustadz Lukmanul Hakim di Pontianak. Selanjutnya akan digabung dengan donasi dari daerah lain untuk segera disalurkan kepada warga yang membutuhkan di Palestina.
“Saat ini donasi sudah terkumpul sebesar Rp 19.500.000. Semoga hari selanjutnya lebih banyak lagi yang menyumbangkan sebagian rejekinya. Semoga dana yang disalurkan nantinya dapat meringankan beban penderitaan warga Gaza di Pestina,” harapnya. (bnd)