Thekalimantanpost.com, Ketapang – Rumah Sakit (RB) Fatima melaksanakan vaksinasi covid-19 untuk lansia di tempatnya mulai Selasa (25/5). Pada palaksanaan pertama ini total yang tersedia untuk 250 orang atau pasien. Namun hingga siang kuota tersebut belum terpenuhi karena yang ada lebih kurang 130 orang.
“Hingga saat ini kuota untuk vaksinasi lansia di RB Ketapang belum terpenuhi semua,” kata Ketua Panitia Pelaksana Vaksin Bagi Lansia di RB Fatima Ketapang, Dr Jeremy kepada thekalimantanpost di Ketapang, Selasa (25/5) siang.
Ia menjelaskan persyaratan masyarakat khsusunya lansia yang mau vaksin hanya kartu tanda penduduk (KTP). Serta nomor handpone yang aktif karena nanti akan dimasukkan sistem Kementeriah Kesehatan. Setelah itu nanti ketika mau diberikan sertifikat vaksinasinya dihubungi melalui sms ke nomor handpone tersebut.
“Terhadap pasien yang memang belum memungkinkan atau memenuhi kreteria kita tunda dulu untuk divaksin. Misalnya setelah ditensi tekanan darah tidak normal pada hari H maka kita tunda dulu,” ungkapnya.
Namun pasien yang ditunda itu bisa ikut pada waktu vaksinasi berikutnya. Itu pun jika kondisi pasien saat diperiksa lagi sudah stabil. “Kalau khusus lansia untuk rekomendasinya usia mulai 50 ke atas,” tuturnya.
Ia mengimbauan agar masyarakat Ketapang meski sudah divaksin harus tetap meningkatkan imun dan menerapkan protokol kesehatan. Serta menghindari berkerumun seperti berkumpul di warung kopi dan lain sebagainya. Lantaran Hal terpenting adalah melindungi diri sendiri dan keluarga.
“Seperti yang kita tahu bahwa pandemi covid masih terjadi hingga saat ini Jadi hindari kerumunan karena meski kita merasa sehat. Karena belum tentu pada mereka yang kontak dengan kita tidak membawa virus covid,” jelasnya. (bnd)