Keluarga Besar PMII Ketapang kunjungi Makam Tanjungpura

 

Thekalimantanpost.com, Ketapang – Pengurus dan para kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Ketapang dan Yayasan Kartika Sanga halal bihalal. Serta berwisata religi berkunjung ke Makam Tanjungpura Ketapang, Kamis (20/5).

“Kegiatan diawali dengan titik kumpul di PCNU (Pengurus Cabang Nahdatul Ulama-red). Rangkaian kegiatan ziarah ke Makam Tanjungpura dilanjutkan membaca Surah Yasin, tahlil dan diakhir berdiskusi,” kata Ketua Komisariat PMII Politeknik Negeri Ketapang, M Arifin Ilham kepada wartawan di Ketapang, Jumat (21/5).

Arifin mengungkapkan kegiatan ini merupakan luar biasa karena pihaknya keluar dari zona nyaman yang awalnya hanya diskusi di pantai. “Sekarang alhamdulillah bisa ziarah, kegiatan untuk merawat dan menjaga tradisi amiliyah Nahdlatul Ulama. Sebagai kader NU sudah kewajiban kita untuk menjaga amaliyah NU kedepannya,” ungkapnya.

Kerajaan Tanjungpura atau Tanjompura merupakan kerajaan tertua di Kalimantan Barat yang wujud sejak abad ke-8. Kerajaan ini mengalami beberapa kali perpindahan ibu kota kerajaan. Pertama kali terletak di Desa Negeri Baru, Ketapang, kemudian pindah ke Sukadana (saat ini ibu Kota Kabupaten Kayong Utara) pada abad ke-14 M dan pada abad ke-15 M berubah nama menjadi Kerajaan Matan.

Sejak Rajanya Sorgi (Giri Kesuma) memeluk Islam. Kerajaan Tanjungpura menjadi bukti bahwa peradaban Negeri Tanah Kayong sudah cukup maju pada masa lampau. Tanjungpura pernah menjadi Provinsi Kerajaan Singhasari sebagai Bakulapura. Nama Bakula berasal dari bahasa Sanskerta berarti tumbuhan tanjung (Mimusops elengi) dan setelah dimelayukan menjadi Tanjungpura. (bnd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *