Thekalimantanpost.com, Ketapang – Terjadi tabrakan motor dengan motor di Jalan (Jl) Rahadi Usman ruas Ketapang-Kendawangan dekat Masjid Al-Muhdi Desa Pelang Kecamatan Matan Hilir Selatan, Rabu (19/5) sekira pukul 20.30 WIB. Pada kecelakaan lalulintas ini satu korban meninggal dunia dan satu korban luka berat.
Korban meninggal bernama Abansyah Ramadan (41) warga Gang Jeruk Jl H Murni Kelurahan Tengah Kecamatan Delta Pawan. Korban mengendari motor Beat Hitam tampa plat dan tak ada tanda nomor kendaraan bermotor (TNBK).
Korban luka ringan bernama Hengki Wijaya (17) merupakan pelajar Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) 2. Hengki beralamat di Jl Pelang-Tumbang Titi Desa Pelang Kecamatan Matan Hilir Selatan. Korban mengendarai motor D-tracker hitam KB-2377-ZW juga tanpa TNKB.
Kronologis kejadian saat motor yang dikendarai Abansyah dari arah simpang tiga pelang. Ia menuju desa sungai besar dengan posisi berjalan di jalur kanan jalan menghindari jalan aspal kasar yang bergelombang. Saat didekat Masjid Al-Muhdi dari arah berlawanan Hengki datang mengendari motornya dengan kecepatan tinggi.
Lantaran jarak sudah dekat kedua kendaraan tidak dapat lagi menghindar hingga terjadi tabrakan. Akibatnya Hengki meninggal saat tiba di RSUD Agoesdjam. Sedangkan Abansyah luka-luma dan tidak sadarkan diriĀ hingga dirawat di RSUD Agoesdjam.
“Kondisi jalan lurus beraspal kasar dan bergelombang. Di sekitar TKP (tempat kejadian perkara-red) tidak ada penerangan lampu jalan,” ungkap Kapolres Ketapang, AKBP Wuryantono melalui rilis Bagian Humasnya kepada wartawan di Ketapang, Kamis (20/5). (bnd)