Thekalimantanpos.com, Ketapang – Dinas Perhubungan (Dishub) Ketapang mulai gencar memonitor jalur transportasi orang dan barang sejak Senin (3/5). Tujuannya untuk memantau penumpang dan peredaran barang selama menjelang Lebaran Idul Fitri 2021 ini.
“Kita sejak dahulu selalu memonitor tempat atau jalur perhubungan. Misalnya terminal, bandara, pelabuhan dan trevel-trevel. Mulai hari ini tanggal 3 akan lebih gencar lagi,” kata Kepala Dishub Ketapang, Joko Prastowo kepada wartawan di Ketapang, Senin (3/5).
Ia menjelaskan pada saat monitor ini pihaknya juga melakukan pendataan. Khususnya terkait penumpang yang mudik apa terjadi peningkatan atau berkurang. “Salain terhadap penumpang kita juga monitor terhadap angkutan barang,” ungkapnya.
“Lantaran kita termasuk tim inflansi daerah. Jadi kita pantau apakah barang-barang terutama kebutuhan pokok ada kendala atau tidak. Karena suplai kebutuhan bahan pokok masyarakat sangat penting,” lanjutnya.
Terlebih saat ini menjelang Lebaran tentu stok persediaan barang harus normal. “Jangan sampai barang-barang tidak stabil apalagi langka. Pasti mempengaruhi harganya yang akan melonjak semakin mahal,” tuturnya.
“Jadi kita antisipasi jangan sampai terjadi kelangkaan barang. Kalau sampai barang langka dan harganya mahal tentu akan membuat masyarakat resah,” sambungnya.
Ia menambahkan saat monitor ke lapangan semua jajaran Dishub juga dipintanya untuk sekaligus melakukan imbauan. Khususnya tentang keselamatan berkendaraan dan tidak mudik saat lebaran ini. Serta imbaun mengenai penerapan protokol kesehatan demi mencegah penyebaran covid-19 di Ketapang. (bnd)