Berharap Cafe Remang2 ditutup Seterusnya

 

Thekalimantanpost.com, Ketapang – Terkait penyegelan cafe atau warung remang-remang di lokalisasi kolam oleh Pemerintah Desa Payak Kumang Kecamatan Delta Pawan di wilayahnya, Minggu (18/4). Keberanian tersebut mendapat apresiasi Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasat Pol PP) Ketapang, Muslimin. Ia pun berharap agar warung tersebut ditutup seterusnya atau tak hanya saat Ramadan.

“Karena memang sejak dahulu tempat itu sudah diminta tutup, bukan hanya saat Ramadan begini,” ungkap Muslimin kepada awak media saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (19/4).

Ia menuturkan dahulu pihaknya juga pernah menutup tempat usaha di lokasi tersebut. Ketika itu dilakukan penegakan dengan melibatkan berbagai pihak. “Jadi dahulu juga sempat ditutup warung remang-remang di sana,” jelasnya.

“Penutupan dulu juga atas permintaan Pemerintah Desa setempat, lalu kita bantu. Maka dari itu harapan kita jangan kerena hanya dirajia besar-besaran baru mereka tutup. Tapi kemudian setelah petugas tak ada mereka buka lagi,” sambungnya.

Muslimin mengaku pernah melihat langsung usaha apa yang dijalankan di warung tersebut. Khususnya saat pihaknya melakukan penertiban di beberapa warung di lokasi itu. Menurutnya selain ada yang berjualan minuman keras juga ada pekerja dari luar Ketapang.

Pekerja tersebut yakni para perempuan yang diduga terindikasi melakukan tindakan prostitusi. “Saya lihat sendiri dan didata mereka ada dari Bandung, Jawa dan lain sebagainya. Mereka itu terindikasi, kita tahu semua lah apa yang dikerjakan mereka,” ujarnya. (bnd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *