(foto)Manager PLN UP3 Ketapang, Sanggam Sinaga kepada wartawan Thekalimantanpost.com di ruang kerjanya, Selasa (6/4).
Thekalimantanpost.com, Ketapang – Perusahaan Listrik Negara (PLN) Ketapang Siapkan 200 lebih petugas cepat tanggap. Tujuannya untuk mengantisipasi dan mengatasi permasalahan listrik selama Ramadan berlangsung. 213 petugas itu bekerja bergantian atau bergiliran dan disiagakan 24 jam.
“Petugas tersebut sudah kita bentuk dan akan dimulai pada 12 April mendatang hingga pertengahan 19 Mai nanti,” ungkap Manager PLN UP3 Ketapang, Sanggam Sinaga kepada wartawan Thekalimantanpost.com di ruang kerjanya, Selasa (6/4).
Ia menjelaskan 213 petugas itu tersebar di beberapa wilayah di Kabupaten Ketapang dan Kabupaten Kayong Utara (KKU). Jika ada permasalahan listrik di masyarakat bisa langsung ditangani petugas di wilayah itu. Setiap tim dilengkapi peralatan hingga mobil pelayanan dan lain sebagainya.
“Kita membentuk 20 posko yang tersebar di Ketapang dan KKU. Semoga bisa memberikan pelayanan tanggap secara cepat kepada masyarakat,” harapnya.
Sanggam menambahkan dalam memberikan pasokan dan pelayanan listrik untuk masyarakat atau pelanggan. Khususnya Ketapang dan KKU ketika menghadapi bulan suci Ramadan. PLN Ketapang sejak Januari hingga Maret sudah melakukan beberapa langkah persiapan.
Di antaranya pemeliharaan Perusahaan Listrik Tenaga Uap (PLTU) Ketapang. Kemudian pemeliharaan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel di Sukaharja Ketapang dan Melano, KKU. Sehingga pembangkit-pembangkit itu siap menyuplai listrik ke masyarakat saat Ramadan.
“Namun kemaren ada kendala angin ribut mengakibatkan pohon besar tumbang mengenai jaringan listrik PLN. Sehingga mempengaruhi sistem mengakibatkan PLTU beberapa hari ini sedang melakukan perbaikan,”
Ia menambahkan PLN Ketapang juga melakukan perbaikan tiang keropos dan pembersihan pohon yang rawan mengenai jaringan listrik. Serta sosialisasi kepada masyarakat agar tak bermain layangan yang bisa mengganggu jaringan listrik.
“Jadi kita berharap peran serta masyarakat juga agar membantu PLN bisa lancar mensuplai listrik. Misalnya bersama-sama mencegah adanya pemain layangan yang bisa menganggu jaringan listrik,” imbaunya. (bnd)