Ketapang, Thekalimantanpost.com – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang, Rustami mengumumkan terdapat tujuh orang tenaga medis di Ketapang yang berdasarkan hasil dari pemeriksaan rapid test dinyatakan reaktif Covid-19.
Tujuh orang tenaga medis yang hasil rapid testnya reaktif itu berkerja di beberapa fasilitas kesehatan. Mereka terdiri dokter, Bidan, perawat dan petugas administrasi yang bekerja di Puskesmas tersebut telah menjalani isolasi mandiri di rumah.
” Ada penambahan yang hasil rapid testnya reaktif dari tenaga medis sebanyak tujuh orang, sehingga total pasien dengan hasil rapid test reaktif berjumlah 17 orang,” kata Rustami, Kamis (14/5/2020).
Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Ketapang itu juga menyebutkan kalau dengan adanya tengah medis yakni Bidan dan petugas administrasi yang hasil rapid testnya reaktif, memerlukan tracking khusus. Karena mereka bukan petugas yang berhubungan langsung dengan pelayanan penanganan Covid 19.
” Mereka ini bertugas di berbagi fasilitas kesehatan publik. Untuk itu kita akan telusuri, karena ini menggambarkan adanya transmisi lokal,” ungkapnya.
Sementara itu, untuk pasien dengan konfirmasi positif Covid-19 di Ketapang belum mengalami peningkatan, jumlahnya hingga saat ini masih di angka 12 kasus. Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) terdapat penambahan sebanyak 3 orang, sehingga total di Ketapang berjumlah PDP 66 orang
” Untuk ODP terdapat penambahan, total di Ketapang berjumlah 1305 orang. Dengan ODP yang telah melewati masa pemantauan 222 orang,” tandasnya. (Budi).